Menjadi Korban Malware

Sebenarnya saya ga pernah berfikir akan menjadi salah satu korban malware. Logikanya, selama kita ga install program yang ga jelas asal-usulnya atau bisa menghindari klik iklan sembarangan, pasti bisa aman dari serangan malware. Tapi ternyata saya salah. Saya akhirnya mengalami sendiri serangan malware, itu pun baru saya sadari setelah berguru dari engkong google. Karena saya kira fenomena seperti ini bukan malware.
Awal kisah dimulai saat saya akan melakukan browsing; saya menggunakan browser Firefox. Saat Firefox dibuka, malah muncul peringatan seperti ini :

Sebenarnya ga langsung sadar kalo udh jadi korban malware berupa alert palsu. Kesadaran terjadi setelah muncul alert lain berturut-turut. Katanya XP Antivirus 2011 berhasil mendeteksi spyware, padahal saya ga pernah menginstall XP Antivirus 2011. Sungguh fenomena yang aneh.




Kalo kita klik YES, maka akan muncul sebuah kotak yang menyerupai program antivirus, yang seolah-olah sedang melakukan scanning :


Padahal proses scan tersebut adalah PALSU. Apabila kita klik tombol Remove All, maka akan menampilkan kotak dialog baru :


Bila klik tombol Stay Unprotect, maka proses akan looping berulang-ulang yang memunculkan kotak dialog sebelumnya ataupun proses scan palsu yang sama. Tapi bila kita klik Activate XP Anti-virus 2011 maka akan memunculkan kotak dialog yang lain :


Bila klik tombol Remind Me Later, maka proses akan looping berulang-ulang yang memunculkan kotak dialog sebelumnya ataupun proses scan palsu yang sama. Tapi bila kita klik Register maka akan memunculkan kotak dialog yang lain lagi :


Benar-benar merepotkan, browser internet dan regedit tidak bisa diakses. Saya pernah mendapatkan serial number untuk mengelabuhi malware ini, tapi sudah lupa dimana menyi mpannya. Tapi, walaupun kita sudah berhasil memasukkan serial number asli-tapi-palsu,beberapa hari kemudian, proses scan palsu dan blokir browser ini akan terjadi kembali. Salah satu solusinya, masukkan serial number aspal tadi. Dan sudah pasti, kondisi registry kita sudah tidak normal lagi, salah satunya adalah Regedit yang ter-disable.
Namun daripada kita direpotkan terus menerus, lebih baik kita musnahkan saja malware ini. Caranya dengan menggunakan anti malware. Apabila komputer sudah terinfeksi parah (seperti saya), lakukan saja system restore melalui safe mode, dijamin berhasil!!
Oh iya, berdasarkan pengalaman saya, browser chrome dari google tampaknya paling tangguh dalam menghadapi malware. Entah faktor kebetulan atau tidak, buktinya walaupun kotak dialog menunjukkan terjadi pemblokiran, namun kenyataannya saya tetap bisa browsing dengan lancar untuk mencari obat penawar malware ini, tentu saja kotak dialog ini muncul terus bila kita klik tombol X (close).


Bila ada solusi lain, akan saya tambahkan.

Tweet