Jual Blok Rp.250.000

Akhirnya jelas sudah alasan para orang-orang itu yang selama ini ngotot minta jatah kerjaan di perumahan yang akan saya tempati. Kita sebut saja oknum "penduduk kampung". 2 tahun yang lalu, mereka minta biaya 7 jutaan sebagai biaya pengerjaan pembuatan septic tank dan pembuatan sumur untuk jet-pump. Biaya yang ga masuk akal!!!! Tapi, sebagian besar warga yang telah menempati perumahan ini memang mau tak mau harus menggunakan jasa mereka. Kata warga perumahan sich, itu memang jatah mereka. Jadi, bila kita ingin melakukan pembangunan atau renovasi rumah, jatah mereka harus dipenuhi dulu. Yaa,,,minimal untuk pembuatan sumur jet-pump atau pemugaran septic-tank saja lah. Tapi ya itu, harga yang mereka berikan tidak masuk akal!!! Hasil kerjanya pun dikeluhkan beberapa warga pemakai jasanya.

Oleh karena itu, kemarin langsung saja saya "tembak ditempat". Saya ingin melakukan renovasi rumah tanpa jasa mereka, tapi saya tawarkan uang kekeluargaan. Walaupun pertama malu2 perawan, tapi akhirnya setuju juga. Dari situlah saya tahu kalau mereka ternyata sudah membeli jatah di perumahan ini dari developer seharga Rp.250.000 per petak rumah, jadi uang kekeluargaan harus lebih besar dari itu. Saya juga enggan mengkonfirmasikan hal ini ke developer, karena pelayanannya buruk, tak seperti waktu saya pertama kali datang untuk membeli rumah disana. Beberapa kali kesana untuk komplain masalah bangunan, tapi hasilnya hanya membuang waktu sia-sia. Namanya juga blogger amatiran, jadi semua coretan disini hanya untuk berbagi pengalaman saja dengan para calon pembeli rumah BTN, mudah2an tidak semua perumahan seperti itu.

Tweet